Jumat, 05 Desember 2008

Festival Budaya Solo

Ada yang berbeda dari Festival Bengawan Solo tahun ini. Acara tahunan yang berlangsung di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini, disemarakkan berbagai kesenian tradisional Indonesia. Penampilan balinese group Institut Seni Indonesia Solo membuka acara yang bertemakan "Aktualisasi Warisan Budaya". Grup Putri Hijau yang datang dari Medan, Sumatra Utara, pun tampil memukau dengan Raleng Tendi, yaitu upacara ritual masyarakat Karo untuk memanggil arwah leluhur, sebagai penyembuh penyakit.Selain dua grup dari dua provinsi tersebut, tampil pula Paguyuban Wayang Topeng dari Malang, Jawa Timur. Lahare dari Makassar, Sulawesi Selatan dan Kunokini Percussion dari Jakarta. Antusias para seniman ini adalah salah satu upaya mengangkat kembali berbagai seni tradisional Indonesia yang mulai terpinggirkan.

Tidak ada komentar: